Jakpro dan Pertamina Kerjasama Bangun PLTG
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan PT Pertamina berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di dua lokasi. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
PT Jakpro dan Pertamina bekerjasama untuk membangun PLTG
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD DKI ditunjuk untuk membangun bersama dengan Pertamina. "PT Jakpro dan Pertamina bekerjasama untuk membangun PLTG," kata Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta, usai penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Pertamina, Selasa (14/7).
Basuki mengaku sangat membutuhkan PLTG karena Pemprov DKI terus membangun rumah susun (rusun). Selain itu pada akhir tahun ini, juga akan mulai groundbreaking Light Rapid Transit (LRT) yang membutuhkan pasokan listrik.
PLTG Akan Dibangun di Pulau Seribu"Kita juga akan bangun banyak sekali rusun dan termasuk untuk kebutuhan LRT juga. Kita ke depan harus masuk ke banyak bidang gas dan listrik," ujarnya.
Setidaknya ada dua lokasi yang akan dibangun PLTG yakni Marunda Jakarta Utara dan Pulau Damar Kepulauan Seribu. Rencananya pembangunan akan dimulai pada tahun depan dengan prediksi waktu pengerjaan hingga dua tahun. Pembangunannya juga akan bekerjasama dengan Jepang.
"Termasuk Pulau Seribu, kita lagi ingin dorong supaya bangun PLTG untuk menunjang kepariwisataan di sana. Kepulauan Seribu itu potensi yang bagus sekali untuk bisnis perikanan atau wisata," ungkapnya.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan saat ini sedang dilakukan kajian untuk pembangunan PLTG. Selain itu juga sedang dihitung nilai investasinya.
"Saya kira sekarang dalam langkah-langkah lokasinya di mana, kemudian kita lanjutkan desainnya. Jadi itu kurang lebih butuh 2-3 tahun untuk pembangunannya. Pas proyek MRT dan lainnya selesai," kata Dwi.